Salah seorang penguasa yang zhalim dan takabur memberi perintah kepada para kaki tangannya untuk membuntuti dan menangkap seorang wanita secara sewenang-wenang. Setelah itu ia di siksa dan dicaci maki. Lebih dari itu,dengan tubuh terikat,ia diseret dan ditendang. Dengan mengiba. perempuan itu mengingatkan agar penguasa itu takut kepada Allah. Akan tetapi peringatan itu tidak di perdulikan, bahkan memerintahkan agar penyiksaan terus dilanjutkan. Ketika tidak ada cara lagi yang dapat ia lakukan, maka ia menyerahkan nasibnyakepada Allah dengan menengadahkan ke langit seraya mengucapkan ayat "Katakanlah: Ya Allah Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Engkaulah yang memutuskan antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka selisihkan."(Az-Zumar:46).
Setelah mengucapkan ayat ini,kemudian ia melanjutkan munajatnya, "Ya Allah,jika orang laki-laki ini melakukan ke zhaliman terhadap hamba, maka ambillah nyawanya!". Seketika itu juga penguasa tersebut tersungkur dan meninggal dunia. Perempuan itupun kemudian pergi.
Di kutip dari buku
"KISAH KEADILAN PARA PEMIMPIN ISLAM"
KARYA : NASIRRUDIN S.AG.MM,
Label: Kisah Keadilan Allah
0 komentar:
Posting Komentar