Keadilan Allah Berkat Doa Si Yatim

"Ad mempunyai dua orang anak laki-laki yang bernama Syidad dan Syadid Kedua putranya yang sangat tamak atas harta warisan orang tuanya menyebabkan terjadinya pembunuhan diantara mereka itu. Dn terbunuhlah Syadid. Akhirnya si Syidadlah pewaris tunggal atas harta kekayaan orang tuanya. Syidad ini sangat tekun mendalami kitab-kitab dan diperolehlah pemahamannya tentang sorga.

"Aku ingin membangun taman surga yang indah dimuka bumi ini," ujarnya penuh ambisi.

Maka Syidadpun berunding dengan raja. " Aku ingin membangun sebuah taman sorga sebagaimana yang disebutkan Allah dalam kitab-Nya," jelasnya.

Rajapun setuju, "Segala urusan berada di kekuasaanmu termasuk harta di negeri ini. "Suruhlah rakyat agar mengumpulkan seluruh emas dan perak dari belahan bumi timur hingga barat".
Dalam membangun taman surga itu, dikumpulkan sejumlah 300 orang arsitek bangunan dan 1000 pekerja. Merekapun mulai mencari bahan bangunan dengan mengelilingi dunia selama 10 tahun. Akhirnya mereka berhasil menemukan tanah yang terbaik. Di dalamnya terdapat pohon-pohon dan sungai-sungai.

Pada tahap selanjutnya, dibangunlah taman sorga tersebut sesuai rencana semula dengan ukuran 3 mil persegi. Taman ditata dengan batu merah yang terbuat dari emas dan perak. Kemudian dialirkanlah sungai-sungai didalamnya dan ditanam pula pohon-pohon yang berakar perak dan beranting emas. Lalu dibangun gedung-gedung yang terbuat dari bahan permata intan merah dan batu pualam putih. Mutiara dan batu zamrud yang dikaitkan pada dahan pohon. Minyak wangi kasturi dihamparkan pada sungai-sungai dan pohon-pohon.

Akhirnya selesailah proyek bangunan taman sorga tersebut. Maka, Syidad beserta seluruh pengawalnya meninjau bangunan yang sudah jadi tersebut. Namun dibalik proyek besar tersebut, raja dan seluruh prajuritnya telah merampas dengan paksa seluruh harta emas dan perak dari rakyat-rakyat yang lemah hingga tidak tersisa sama sekali, walaupun emas sekitar 2 dirham yang dimilik anak yatim tega dirampas juga. Atas tindakan sewenang-wenang itu, anak yatim itu langsung menengadahkan kepalanya ke atas langit seraya berdoa, "Ya Illahi, Engkau Maha Tahu atas perbuatan mereka terhadap hamba-hamba-Mu, baik pria maupun wanita yang tertindas ini. Ya Illahi, Yang Maha Penolong, tolonglah kami.."

Ternyata doa si anak yatim di dukung oleh para malaikat yang ada dilangit. Tatkala Syidad tengah malam perjalanan sekitar sehari semalam, atas izin Allah swt, Mlaikat Jibril berteriak dengan keras hingga binasalah mereka semuasebelum menginjak dan menikmati taman indah kreasi mereka. Tak seorangpun yang hidup, termasuk juga raja yang zholim dan Syidad itu berkat doa anak yatim tersebut.

Di kutip dari buku
"KISAH KEADILAN PARA PEMIMPIN ISLAM"
KARYA : NASIRRUDIN S.AG.MM,

0 komentar: