Suatu hari tetanggaku kedatangan tamu bermobil yg entah dari mana. Akupun ga tahu dan tidak mau tahu urusan orang lain.
Kemudian ada tetanggaku yg bertanya kepadaku tentang siapa tamu itu. Entah kenapa tiba-tiba langsung aku marahin orang itu sambil berkata " kalau mau tahu, lebih baik tanya yang bersangkutan.." Orang itupun tersinggung. Aku tahu orang itu sering ikut campur urusan orang lain.
Keesokkan harinya terjadilah kegemparan dirumah orang yg aku marahi.


Karena rumah orang itu ternyata di berakin(buang air besar) sama wanita gila. Sayangnya aku tahunya agak terlambat. Orang itu jadi ejekkan orang lain. Akupun sebenarnya mau bilangin " Itulah akibatnya pengin ikut campur urusan orang lain, cuman dapat "kotoran" saja. Tapi aku urungkan niatku karena bisa menyinggung orang lain juga. Karena hampir semuanya itu sukanya ikut campur urusan orang lain. Sebenarnya kalau tetanggaku itu tahu, itu semua adalah sebagian ganjaran atas perbuatannya sendiri.
Kalau mengingat kejadian itu terkadang aku ketawa sendiri.
Cuman orang yang bisa menggunakan akalnya saja yang bisa mengambil hikmah dari suatu perbuatan.

3 komentar:

Gadis mengatakan...

wah, koq bisa gitu yach :) ambil hikmah aja

Keluarga Somantri mengatakan...

dari judulnya, saya kira kisah di zaman rasulullah saw :-)

MY Je_BLOGGER mengatakan...

Itu memang kisah nyata dalam hidupku. Kalau sama dengan kisah di jaman Rasulullah mungkin ja itu kebeneran.