Kisah Imani

Seorang yang tahu tauhid itu jauh lebih baik daripada ahli ibadah yang tidak tahu tauhid. Pernah ada suatu cerita tentang seorang pemabuk yang tahu tauhid dengan seorang ahli ibadah yang tidak tahu tentang tauhid. Seorang yang alim mengajak muridnya untuk membuktikan tentang perlunya tauhid. Yang pertama mereka mendatangi seorang pemabuk yang sedang mabuk disuatu tempat. Setelah melihat si pemabuk itu sang guru berkata" Sesungguhnya aku ini tuhanmu.Sesungguhnya 'jirim' itu tidak memerlukan tempat" Dalam keadaan mabuk,si pemabuk itu masih mendengarkan apa yang dikatakan orang alim tersebut. Si pemabuk itu langsung marah dan mencari-cari suara tadi. Selama berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan sipemabuk mencari-cari siapa yang bilang tersebut. Hingga kebiasaan buruknya akhirnya hilang sama sekali.

Kemudian sang guru mendatangi ahli ibadah yang sudah bertahun-tahun menyepi disuatu tempat. Sang guru kemudian berkata " Hai fulan,aku ini tuhanmu cukup sudah ibadah kamu,sekarang kamu boleh berbuat sesuka kamu". Dan akhirnya si ahli ibadah itu pulang kekampungnya. Dan akhirnya dia tidak lagi sholat. Semua yang dilarang agama dia lakukan.

Nb**
'jirim' itu bisa diartikan makhluk.bisa juga diartikan sifat
jirim/makhluk itu sudah jelas 'wajib' membutuhkan tempat. Mustahil tidak membutuhkan tempat. Sedangkan Allah itu Dzat. Dzat mustahil membutuhkan tempat. Karena sesuatu yang membutuhkan tempat itu sudah pasti:

1. Membutukan waktu.
2. Berubah-ubah.
3. Rusak/fana/tidak kekal.

Allah itu dzat yang tidak bisa didengar(karena bukan suara),tidak bisa diraba (karena bukan benda),tidak bisa dijangkau oleh akal pikiran manusia, tidak bisa dirasa (karena bukan bau-bauan). Kallam Allah dengan manusia itu berbeda. Kalam manusia ada suara dan huruf. Ada awalan dan akhiran. Sedangkan Kalam Allah bukan suara bukan pula huruf. Tiada awalan ataupun akhiran. Di sekitar kita itu banyak sekali Kallam Allah. Sebagai contoh, seekor anak hewan itu tahu akan induknya begitu pula sebaliknya. Itu karena diberitahu oleh Allah melalui kallam-Nya. Kallam Allah bisa diartikan pula sebagai ILHAM. Bukan hanya pada manusia saja Allah memberikan ilham, tapi juga kepada hewan dan binatang serta burung. Hingga binatang yang akan di jadikan mangsa bisa melarikan diri/menghindar dari pemangsanya. Itu karena ada ilham dari Allah.

Cukup sekian saja dahulu penjelasan tentang tauhid. moga bermanfaat bagi yang membaca
Amin